Pesawat Take Off dan Landing Artinya Lepas Landas dan Pendaratan
Pesawat take off dan landing artinya adalah dua fase krusial dalam operasi penerbangan yang memerlukan pemahaman mendalam mengenai mekanisme dan parameter yang terlibat. Take off (lepas landas) adalah fase awal di mana pesawat memulai pergerakan dari landasan pacu hingga benar-benar mengangkat dari tanah. Sedangkan landing (pendaratan) adalah fase akhir di mana pesawat kembali menyentuh tanah dan berhenti di landasan pacu. Kedua fase ini memiliki kriteria dan parameter teknis yang spesifik.
Selama take off, pesawat harus mencapai kecepatan lepas landas yang dikenal sebagai takeoff speed (V1). Kecepatan ini bervariasi tergantung pada jenis pesawat dan kondisi lingkungan, umumnya berkisar antara 130 hingga 160 knot (241 hingga 296 km/jam). Proses ini melibatkan peningkatan kecepatan secara bertahap pada landasan pacu, yang memerlukan perhitungan matematis akurat untuk memastikan pesawat dapat mengatasi gaya gravitasi dan terbang dengan aman.
Dalam fase landing, pesawat harus turun dengan kontrol yang presisi. Kecepatan approach saat mendekati landasan biasanya antara 120 hingga 150 knot (222 hingga 278 km/jam). Saat pesawat menyentuh landasan, kecepatan harus dikurangi dengan hati-hati, umumnya dari 130 hingga 160 knot (241 hingga 296 km/jam), menggunakan teknik reverse thrust dan rem untuk mengurangi kecepatan secara efektif. Selama pendaratan, kecepatan penurunan pesawat umumnya adalah 500 hingga 1000 kaki per menit (152 hingga 305 meter per menit), tergantung pada kondisi cuaca dan berat pesawat.
Definisi Take Off dan Landing
Take off (lepas landas) adalah fase di mana pesawat meninggalkan permukaan tanah dan mulai terbang. Fase ini dimulai ketika pesawat mulai bergerak di landasan pacu dan berakhir ketika pesawat benar-benar terangkat dari tanah. Sebaliknya, landing (pendaratan) adalah fase di mana pesawat kembali ke permukaan tanah, dimulai dari saat pesawat menyentuh landasan pacu hingga berhenti sepenuhnya.
Proses Take Off
Selama fase take off, beberapa langkah penting perlu diperhatikan:
- Pre-Takeoff Checks: Sebelum lepas landas, pilot melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan semua sistem pesawat berfungsi dengan baik. Ini termasuk pemeriksaan bahan bakar, sistem navigasi, dan kontrol pesawat.
- Rollout: Pesawat memulai pergerakan di landasan pacu dengan kecepatan rendah. Proses ini disebut rollout.
- Rotation: Ketika pesawat mencapai kecepatan tertentu yang disebut takeoff speed (V1), pilot menarik tuas kendali untuk mengangkat hidung pesawat dari landasan pacu. Kecepatan ini umumnya berkisar antara 130 hingga 160 knot (241 hingga 296 km/jam) tergantung pada jenis pesawat dan kondisi landasan.
- Climb: Setelah lepas landas, pesawat memasuki fase climb di mana pesawat meningkatkan ketinggiannya. Kecepatan selama fase ini, dikenal sebagai climb speed, berkisar antara 150 hingga 250 knot (278 hingga 463 km/jam) tergantung pada beban dan kondisi cuaca.
Proses Landing
Proses landing mencakup langkah-langkah berikut:
- Approach: Sebelum mendarat, pesawat memasuki fase approach di mana pilot mengurangi kecepatan dan menyesuaikan posisi pesawat untuk mendarat. Kecepatan saat pendekatan biasanya berkisar antara 120 hingga 150 knot (222 hingga 278 km/jam).
- Descent: Selama fase ini, pesawat mulai menurunkan ketinggiannya dengan kecepatan penurunan sekitar 500 hingga 1000 kaki per menit (152 hingga 305 meter per menit).
- Touchdown: Ketika pesawat menyentuh landasan pacu, kecepatan pesawat dikurangi secara bertahap dengan bantuan rem dan sistem reverse thrust. Kecepatan touchdown biasanya berkisar antara 130 hingga 160 knot (241 hingga 296 km/jam).
- Rollout and Taxi: Setelah pesawat berhenti sepenuhnya, pesawat kemudian bergerak di landasan taxi menuju terminal.
Statistik dan Data Relevan
- Kecepatan Lepas Landas: Rata-rata kecepatan lepas landas untuk pesawat komersial berkisar antara 130 hingga 160 knot (241 hingga 296 km/jam).
- Kecepatan Pendekatan: Rata-rata kecepatan saat pendekatan untuk pendaratan adalah 120 hingga 150 knot (222 hingga 278 km/jam).
- Kecepatan Touchdown: Biasanya 130 hingga 160 knot (241 hingga 296 km/jam).
- Kecepatan Penurunan: Rata-rata penurunan saat pendaratan adalah 500 hingga 1000 kaki per menit (152 hingga 305 meter per menit).
Kesimpulan
Proses take off dan landing adalah fase krusial dalam setiap penerbangan yang memerlukan perencanaan dan eksekusi yang cermat. Dengan memahami arti dan proses dari kedua fase ini, serta mempertimbangkan statistik dan data yang relevan, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keahlian yang terlibat dalam operasi pesawat terbang.