Kriteria apa hal yang menentukan bahwa Kebutuhannya itu Utama atau Tidak ?

Manusia memiliki berbagai macam kebutuhan untuk dapat hidup dan berkembang. Kebutuhan ini dapat dikategorikan sebagai kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang mutlak diperlukan untuk hidup, seperti sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang meningkatkan kualitas hidup, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang berkaitan dengan kemewahan dan status sosial, seperti perhiasan, mobil mewah, dan liburan ke luar negeri.

Namun, tidak semua kebutuhan memiliki tingkat kepentingan yang sama. Ada kebutuhan yang lebih utama dan ada kebutuhan yang kurang utama. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, seperti:

Definisi Kebutuhan

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan. Kebutuhan manusia terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Kategori	Deskripsi
Kebutuhan Mutlak	Kebutuhan mutlak adalah kebutuhan yang sangat penting dan tak terhindarkan bagi kelangsungan hidup individu. Ini meliputi kebutuhan akan udara, makanan, minuman, tempat tinggal, dan perlindungan dari bahaya fisik serta ancaman nyata terhadap kehidupan. Kebutuhan mutlak harus dipenuhi agar individu dapat bertahan hidup dan menjaga kesejahteraannya secara keseluruhan.
Kebutuhan Primer	Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh individu untuk mempertahankan kehidupannya. Ini termasuk kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan akses terhadap layanan kesehatan dasar. Kebutuhan primer ini menjadi prioritas utama karena tanpa memenuhi kebutuhan ini, individu tidak dapat bertahan hidup atau berkembang secara optimal.
Kebutuhan Sekunder	Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Ini mencakup hal-hal seperti pendidikan, hiburan, transportasi, dan kebutuhan sosial. Meskipun kebutuhan sekunder tidak langsung mempertahankan kehidupan, mereka masih penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan memungkinkan individu untuk mencapai potensi penuh mereka.
Kebutuhan Tersier	Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Ini termasuk keinginan untuk memiliki barang-barang mewah, liburan, hobi, dan gaya hidup yang nyaman. Kebutuhan tersier tidaklah esensial untuk kelangsungan hidup, namun memenuhi keinginan dan memberikan kepuasan tambahan bagi individu yang telah memenuhi kebutuhan dasar dan kebutuhan sekunder mereka.

Faktor-Faktor yang Menentukan Urgensi Kebutuhan

Lantas apa hal yang menentukan bahwa kebutuhannya itu utama atau tidak ? , Simak pemaparan berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menentukan bahwa suatu kebutuhan itu utama atau tidak:

1. Urgensi (Urgency)

Seberapa mendesak kebutuhan tersebut untuk dipenuhi? Kebutuhan primer umumnya lebih mendesak dibandingkan kebutuhan sekunder.

• Contohnya, kebutuhan untuk makan lebih mendesak daripada kebutuhan untuk membeli baju baru.

2. Pentingnya (Importance)

Seberapa penting kebutuhan tersebut bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia? Kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan umumnya lebih penting dibandingkan kebutuhan yang berkaitan dengan kesenangan semata.

• Contohnya, kebutuhan untuk mendapatkan perawatan medis lebih penting daripada kebutuhan untuk membeli gadget terbaru.

3. Kelangkaan (Scarcity)

Seberapa mudahkah kebutuhan tersebut diperoleh? Kebutuhan yang langka dan sulit diperoleh umumnya lebih utama dibandingkan kebutuhan yang mudah ditemukan.

• Contohnya, kebutuhan untuk mendapatkan air bersih di daerah gurun pasir lebih utama dibandingkan kebutuhan untuk mendapatkan air minum kemasan di kota besar.

4. Kemampuan Finansial (Financial Capability)

Kemampuan finansial seseorang juga dapat menentukan urgensi suatu kebutuhan. Kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan kemampuan finansial yang ada umumnya lebih utama dibandingkan kebutuhan yang membutuhkan biaya yang tinggi.

• Contohnya, kebutuhan untuk membeli rumah lebih utama dibandingkan kebutuhan untuk membeli mobil mewah.

5. Nilai dan Prioritas (Values and Priorities)

Nilai dan prioritas individu juga dapat menentukan urgensi suatu kebutuhan. Kebutuhan yang sesuai dengan nilai dan prioritas seseorang umumnya lebih utama dibandingkan kebutuhan yang tidak sesuai.

• Contohnya, kebutuhan untuk membeli buku agama lebih utama bagi orang yang religius dibandingkan kebutuhan untuk membeli tiket konser musik.

Contoh

Berikut adalah beberapa contoh kebutuhan utama dan bukan kebutuhan utama:

Kebutuhan utama:

• Makanan dan minuman
• Pakaian dan tempat tinggal
• Pendidikan dan kesehatan
• Keamanan dan keselamatan
• Kasih sayang dan penghargaan

Bukan kebutuhan utama:

• Gadget terbaru
• Pakaian bermerek
• Liburan ke luar negeri
• Mobil mewah
• Perhiasan mahal

Kesimpulan

Pentingnya memenuhi kebutuhan utama adalah pondasi utama bagi setiap individu untuk mengalami perkembangan yang optimal dalam kehidupannya. Kebutuhan utama ini meliputi faktor-faktor penting seperti urgensi, kepentingan, ketersediaan, kapabilitas, dan nilai yang melekat padanya.

Meskipun begitu, kita harus menyadari bahwa tidak ada jawaban pasti yang secara universal untuk menentukan apakah suatu kebutuhan dapat dikategorikan sebagai kebutuhan utama atau tidak. Namun demikian, faktor-faktor yang telah disebutkan tersebut dapat menjadi pedoman bagi individu serta entitas dalam mengevaluasi urgensi kebutuhan individu mereka atau untuk kebutuhan entitas bisnis, yang mana hal ini relevan dengan konteks dan kondisi individual yang di hadapi.

Dengan memahami pentingnya memenuhi kebutuhan utama dan dengan bijak menilai faktor-faktor yang memengaruhinya, kita dapat memastikan bahwa setiap langkah yang diambil menuju pemenuhan kebutuhan tersebut dilakukan secara efektif dan efisien. Dengan demikian, kita dapat mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan.