Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan XLS
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan adalah sebuah proses penting dalam dunia konstruksi yang membantu menghitung perkiraan biaya proyek pembangunan. Ini adalah langkah kritis dalam perencanaan dan pengelolaan proyek bangunan, yang memungkinkan pemilik proyek, konsultan, dan kontraktor untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang biaya yang terlibat dalam setiap aspek pekerjaan bangunan. Pada artikel ini akan dijelaskan secara detail tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan, termasuk metodologi, manfaat, peran, dan faktor-faktor yang memengaruhi harga satuan.
Apa itu analisa harga satuan pekerjaan bangunan?
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan (AHS) adalah proses analisis yang dilakukan untuk menentukan perkiraan biaya pekerjaan bangunan secara terinci. Ini melibatkan pemecahan pekerjaan bangunan menjadi komponen-komponen yang lebih kecil, seperti pekerjaan tanah, struktur beton, pemasangan atap, instalasi listrik, dan banyak lainnya. Setiap komponen ini kemudian dianalisis untuk menentukan biaya yang diperlukan untuk melaksanakannya, termasuk biaya bahan, biaya tenaga kerja, biaya peralatan, dan biaya overhead. Hasil dari analisis ini adalah daftar harga satuan untuk setiap jenis pekerjaan bangunan, yang kemudian digunakan untuk menghitung perkiraan biaya total proyek.
Metodologi Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan
Proses Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti dengan teliti. Metodologi yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada negara, proyek, dan peraturan setempat. Namun, berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam AHS:
- Identifikasi Pekerjaan: Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua jenis pekerjaan yang akan dilakukan dalam proyek bangunan. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari pekerjaan tanah hingga pekerjaan interior.
- Pemecahan Pekerjaan: Pekerjaan identifikasi kemudian dibagi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dan lebih terinci. Misalnya, pekerjaan struktur beton dapat dibagi menjadi pondasi, kolom, balok, dan dinding.
- Perkiraan Bahan: Untuk setiap komponen pekerjaan, jenis dan jumlah bahan yang diperlukan harus ditentukan. Ini termasuk bahan bangunan seperti beton, baja, batu bata, dan lainnya.
- Perkiraan Tenaga Kerja: Biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk setiap jenis pekerjaan harus dihitung. Ini melibatkan penentuan jumlah pekerja yang dibutuhkan dan lamanya waktu yang diperlukan.
- Biaya Peralatan: Jika ada peralatan khusus yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu, biaya peralatan ini harus diperhitungkan.
- Biaya Overhead: Biaya overhead, seperti biaya administrasi, biaya keamanan, dan biaya umum lainnya, harus dimasukkan dalam perhitungan.
- Menghitung Harga Satuan: Harga satuan untuk setiap jenis pekerjaan dihitung dengan membagi total biaya (bahan, tenaga kerja, peralatan, dan overhead) dengan jumlah pekerjaan tersebut.
- Penyusunan Daftar Harga Satuan: Hasil perhitungan digabungkan dalam daftar harga satuan, yang mencantumkan harga untuk setiap jenis pekerjaan.
- Penggunaan Daftar Harga Satuan: Daftar harga satuan digunakan untuk menghitung perkiraan biaya total proyek. Ini melibatkan mengalikan jumlah pekerjaan masing-masing jenis dengan harga satuannya.
Manfaat Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan memiliki manfaat yang signifikan dalam industri konstruksi. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
1. Perkiraan Biaya yang Akurat
Salah satu manfaat utama AHS adalah kemampuannya untuk memberikan perkiraan biaya yang akurat. Dengan menganalisis setiap aspek pekerjaan secara terinci, pemilik proyek dapat memiliki pemahaman yang jelas tentang berapa biaya yang akan diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Hal ini membantu dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan keuangan proyek.
2. Pengendalian Biaya
AHS juga membantu dalam pengendalian biaya proyek. Dengan memiliki daftar harga satuan yang terperinci, pemilik proyek dan kontraktor dapat memantau biaya saat proyek berlangsung. Jika biaya melebihi perkiraan, tindakan korektif dapat diambil untuk menghindari melampaui anggaran.
3. Perbandingan Penawaran Kontraktor
Dalam proses pengadaan proyek, pemilik proyek dapat meminta penawaran dari berbagai kontraktor. Dengan menggunakan daftar harga satuan yang sama, pemilik proyek dapat membandingkan penawaran dengan lebih mudah dan objektif. Ini membantu dalam pemilihan kontraktor yang paling ekonomis.
4. Dasar Perhitungan Perubahan
Selama proyek berlangsung, mungkin ada perubahan dalam lingkup pekerjaan atau kondisi lapangan. AHS menyediakan dasar perhitungan yang kuat untuk mengevaluasi dampak perubahan ini pada biaya proyek. Ini memungkinkan pemilik proyek dan kontraktor untuk mengambil keputusan yang informasional.
5. Transparansi
AHS juga meningkatkan transparansi dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek. Semua pihak yang terlibat dapat melihat daftar harga satuan dan pemecahan biaya dengan jelas, sehingga mengurangi potensi konflik atau kesalahpahaman.
Peran Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan memiliki peran yang penting dalam berbagai tahap proyek konstruksi. Berikut adalah peran utama AHS dalam siklus proyek bangunan:
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan, AHS digunakan untuk menghitung biaya perkiraan proyek. Hal ini membantu pemilik proyek dalam menentukan anggaran, mendapatkan persetujuan pembiayaan, dan merencanakan sumber daya yang dibutuhkan.
2. Pengadaan
Selama tahap pengadaan, AHS digunakan dalam penyusunan dokumen tender atau Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ini membantu dalam menggambarkan dengan jelas dan terinci pekerjaan yang akan ditawarkan kepada kontraktor. Selain itu, AHS juga digunakan untuk menilai dan membandingkan penawaran kontraktor.
3. Pelaksanaan
Selama pelaksanaan proyek, AHS digunakan untuk mengendalikan biaya dan memantau kemajuan pekerjaan. Ketika terjadi perubahan dalam pekerjaan atau kondisi lapangan, AHS digunakan sebagai referensi untuk menghitung perubahan biaya.
4. Evaluasi Proyek
Setelah proyek selesai, AHS digunakan untuk mengevaluasi kinerja proyek. Ini membantu dalam menentukan apakah proyek diselesaikan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Satuan
Harga satuan dalam Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor utama yang memengaruhi harga satuan termasuk:
1. Lokasi Geografis
Lokasi proyek memiliki dampak signifikan pada harga satuan. Daerah dengan biaya hidup yang tinggi cenderung memiliki harga satuan yang lebih tinggi karena biaya bahan, tenaga kerja, dan peralatan lebih mahal.
2. Ketersediaan Bahan
Ketersediaan bahan bangunan juga dapat memengaruhi harga satuan. Jika bahan tertentu sulit didapatkan atau harus diimpor dari jarak jauh, ini dapat meningkatkan biaya.
3. Tingkat Kesulitan
Tingkat kesulitan atau kompleksitas pekerjaan dapat memengaruhi harga satuan. Pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus atau peralatan khusus biasanya lebih mahal.
4. Skala Proyek
Skala proyek juga merupakan faktor penting. Proyek besar biasanya memiliki harga satuan yang lebih rendah karena ekonomi skala dapat dimanfaatkan.
5. Peraturan Lingkungan
Peraturan lingkungan dapat memengaruhi biaya proyek. Pekerjaan yang memerlukan langkah-langkah khusus untuk mematuhi peraturan lingkungan biasanya lebih mahal.
6. Fluktuasi Pasar
Fluktuasi pasar, seperti kenaikan harga bahan bangunan, dapat memengaruhi harga satuan secara tiba-tiba. Ini adalah faktor yang sulit diprediksi.
Contoh Daftar Harga Satuan
Berikut ini adalah contoh sederhana daftar harga satuan pekerjaan bangunan:
| TANAH & PONDASI | |||
|---|---|---|---|
| No | Nama Item | Satuan | Harga |
| 1 | Galian Tanah | M³ | 15.000 |
| 2 | Grouting | M³ | 200.000 |
| 3 | Lantai Kerja | M² | 6.500 |
| 4 | Pancang Cerucuk Kayu dia. 10 cm @ 3 m | Btg | 16.000 |
| 5 | Pasang Angker | Bh | 1.500 |
| 6 | Pasang Bowplank | M' | 4.000 |
| 7 | Pasangan Batu Kali | M³ | 30.000 |
| 8 | Pondasi Rollag Batako | M² | 8.000 |
| 9 | Stek Pondasi Menerus | Kg | 1.000 |
| 10 | Urug Pasir | M³ | 6.500 |
| 11 | Urugan Tanah & Pemadatan | M³ | 9.500 |
| 12 | Steiger | M² | 3.800 |
| 13 | Steiger Bentang > 6 M | M² | 7.600 |
| 14 | Tiang Pancang | Ttk | 16.100 |
| 15 | Steiger Titi Panen | Bh | 2.000 |
| KONSTRUKSI BAJA | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Pekerjaan Pipa Hitam Medium Ø 1 1/4" | Btg | 4.500 |
| 2 | Pekerjaan Pipa Hitam Medium Ø 1" | Btg | 4.500 |
| 3 | Pekerjaan Pipa Hitam Medium Ø 2 1/2" | Btg | 4.500 |
| 4 | Pekerjaan Pipa Hitam Medium Ø 1 1/2" | Btg | 4.500 |
| 5 | Pekerjaan Pipa Hitam Medium Ø 2" | Btg | 4.500 |
| 6 | Pekerjaan Baja CNP (Fabrikasi/Erection) | Kg | 4.500 |
| 7 | Pekerjaan Baja Pipa (Fabrikasi/Erection) | Kg | 4.500 |
| 8 | Pekerjaan Baja Plat < 8 mm (Fabrikasi/Erection) | Kg | 4.500 |
| 9 | Pekerjaan Baja Plat > 8 mm (Fabrikasi/Erection) | Kg | 4.500 |
| 10 | Pekerjaan Baja Siku (Fabrikasi/Erection) | Kg | 4.500 |
| 11 | Pekerjaan Baja UNP (Fabrikasi/Erection) | Kg | 4.500 |
| 12 | Pekerjaan Baja WF (Fabrikasi/Erection) | Kg | 4.500 |
| KONSTRUKSI BETON & KAYU | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Bekisting Balok & Kolom Praktis | M² | 13.000 |
| 2 | Bekisting Dinding | M² | 19.000 |
| 3 | Bekisting Dinding Multiplek | M² | 19.000 |
| 4 | Bekisting Plat Lantai | M² | 19.000 |
| 5 | Bekisting Plat Lantai Multiplek | M² | 19.000 |
| 6 | Bekisting Box Culvert | M² | 19.000 |
| 7 | Bekisting Setempat 2 - 6 m | M² | 9.500 |
| 8 | Bekisting Setempat 7 - 12 m | M² | 19.000 |
| 9 | Bekisting Setempat 2 - 6 m Multiplek | M² | 9.500 |
| 10 | Bekisting Setempat 7 - 12 m Multiplek | M² | 19.000 |
| 11 | Bekisting Setempat Multiplek (Gorong2) | M² | 19.000 |
| 12 | Bekisting Setempat | M² | 19.000 |
| 13 | Cor Rabat Beton | M³ | 100.000 |
| 14 | Kolom & Ring Balok Kayu | M³ | 220.000 |
| 15 | Pembesian > dia. 12 mm | Kg | 1.500 |
| 16 | Pembesian > dia. 12 mm (Tanpa Kawat Beton) | Kg | 1.000 |
| 17 | Pembesian £ dia. 12 mm | Kg | 1.500 |
| 18 | Pembesian £ dia. 12 mm (Tanpa Kawat Beton) | Kg | 1.000 |
| 19 | Pembesian Wiremesh M 6 | M² | 2.500 |
| 20 | Pembesian Wiremesh M 8 | M² | 4.000 |
| 21 | Pengecoran (K 175) | M³ | 100.000 |
| 22 | Pengecoran (K 175) Bentang > 6 M | M³ | 120.000 |
| 23 | Pengecoran (K 225) | M³ | 100.000 |
| 24 | Pengecoran (K 225) Bentang > 6 M | M³ | 120.000 |
| 25 | Pengecoran 1:2:3 | M³ | 100.000 |
| 26 | Pengecoran 1:2:3 Bentang > 6 M | M³ | 120.000 |
| 27 | Pengecoran 1:3:5 | M³ | 100.000 |
| 28 | Pengecoran 1:1 1/2:2 1/2 | M³ | 120.000 |
| 29 | Pengecoran Abutment | M³ | 100.000 |
| 30 | Pembobokan Tepi Gorong-Gorong | M³ | 157.500 |
| PASANGAN | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Pasang Penutup Partisi Triplek 1 Lapis | M² | 5.500 |
| 2 | Pasangan Bata Kerawang | M² | 8.000 |
| 3 | Pasangan Roster | M² | 8.000 |
| 4 | Pasangan Batu Alam | M² | 27.000 |
| 5 | Pasangan Dinding Batako | M² | 8.500 |
| 6 | Pasangan Dinding Batako Type A | M² | 10.000 |
| 7 | Plesteran 1:2 + Acian | M² | 10.000 |
| 8 | Plesteran 1:2 + Acian Type A | M² | 12.000 |
| 9 | Plesteran 1:4 + Acian | M² | 10.000 |
| 10 | Plesteran 1:4 + Acian Type A | M² | 12.000 |
| 11 | Sopi-Sopi Kayu | M² | 4.500 |
| KUDA-KUDA DAN ATAP | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Pasang Atap Zincalume TCT 0,45 mm | M² | 10.000 |
| 2 | Pasang Flashing Zincalume TCT 0,45 mm | M' | 4.000 |
| 3 | Pasang Flashing Zincalume Genteng | M' | 4.000 |
| 4 | Pasang Flashing Zincalume Genteng Type A | M' | 5.000 |
| 5 | Pasang Kubah Mesjid | Bh | 150.000 |
| 6 | Pasang Lisplank | M' | 3.500 |
| 7 | Pasang Rabung | M' | 3.500 |
| 8 | Pasang Rabung Asbes | M' | 3.500 |
| 9 | Pasang Rabung Atap Genteng | M' | 7.500 |
| 10 | Pasang Rabung Atap Genteng Type A | M' | 4.500 |
| 11 | Pasang Rabung Zincalume Gelombang | M' | 3.500 |
| 12 | Pasang Rabung Zincalume TCT 0,45 mm | M' | 10.000 |
| 13 | Pasang Rabung Zincalume Genteng | M' | 3.500 |
| 14 | Pekerjaan Pergola Kayu | M³ | 550.000 |
| 15 | Pemasangan Seng Jurai Dalam | M' | 2.500 |
| 16 | Perkayuan Kap | M³ | 450.000 |
| 17 | Perkayuan Kap Type A | M³ | 550.000 |
| KUSEN, PINTU, & PENGGANTUNG | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Fabrikasi Jendela | Bh | 40.000 |
| 2 | Fabrikasi Jendela Kaca | Bh | 60.000 |
| 3 | Fabrikasi Kusen | M | 25.000 |
| 4 | Fabrikasi Lemari | Bh | 400.000 |
| 5 | Fabrikasi Pintu Besi | Bh | 750.000 |
| 6 | Fabrikasi Pintu Garasi | Bh | 750.000 |
| 7 | Fabrikasi Pintu Panel | Bh | 200.000 |
| 8 | Fabrikasi Pintu Triplek | Bh | 60.000 |
| 9 | Pasang Jendela | Unit | 6.500 |
| 10 | Pasang Kawat Harmonika | M² | 4.500 |
| 11 | Pasang Kawat Ayam | M² | 3.500 |
| 12 | Pasang Pintu | Unit | 9.500 |
| 13 | Pemasangan Aksesoris Jendela | Bh | 2.000 |
| 14 | Pemasangan Aksesoris Jendela Type A | Bh | 2.500 |
| 15 | Pemasangan Aksesoris Pintu | Bh | 5.500 |
| 16 | Pemasangan Aksesoris Pintu Type A | Bh | 6.500 |
| 17 | Pemasangan Kaca | M² | 10.000 |
| 18 | Pemasangan Kusen | M² | 8.500 |
| 19 | Pembuatan Jerajak | Kg | 7.500 |
| PLAFOND | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Pasang Plafond 4 mm | M² | 8.500 |
| 2 | Pasang List Plafond | M' | 1.500 |
| 3 | Pasang List Plafond Profil | M' | 2.500 |
| LANTAI & KERAMIK | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Pemasangan Keramik Dapur 20 x 20 cm | M² | 21.000 |
| 2 | Pemasangan Keramik Dapur 20 x 20 cm Type A | M² | 24.500 |
| 3 | Pemasangan Keramik Dinding 20 x 20 cm | M² | 24.500 |
| 4 | Pemasangan Keramik Dinding 20 x 20 cm Type A | M² | 27.000 |
| 5 | Pemasangan Keramik Dinding 20 x 25 cm | M² | 24.500 |
| 6 | Pemasangan Keramik Dinding 20 x 25 cm Type A | M² | 27.000 |
| 7 | Pemasangan Keramik Lantai 20 x 20 cm | M² | 21.000 |
| 8 | Pemasangan Keramik Lantai 20 x 20 cm Type A | M² | 21.000 |
| 9 | Pemasangan Keramik Lantai 30 x 30 cm | M² | 21.000 |
| 10 | Pemasangan Keramik Lantai 30 x 30 cm Type A | M² | 23.000 |
| 11 | Pemasangan Keramik Meja 10 x 20 cm | M² | 21.000 |
| 12 | Pemasangan Keramik Meja 10 x 20 cm Type A | M² | 23.000 |
| 13 | Pemasangan Lantai Papan | M² | 4.500 |
| 14 | Pemasangan Keramik Sudut/ Nosing | M' | 6.500 |
| 15 | Pemasangan Skirting Lantai | M' | 6.500 |
| 16 | Pemasangan Skirting Lantai Type A | M' | 7.500 |
| 17 | Pemasangan Lantai Tangga | M² | 19.000 |
| PENGECATAN | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Coalter Kuda-Kuda | M² | 4.000 |
| 2 | Pembersihan | M² | 1.000 |
| 3 | Pengecatan Baja | M² | 3.000 |
| 4 | Pengecatan Baja Type A | M² | 3.500 |
| 5 | Pengecatan Dinding | M² | 4.000 |
| 6 | Pengecatan Dinding Type A | M² | 5.000 |
| 7 | Pengecatan Kusen | M² | 5.000 |
| 8 | Pengecatan Kusen Type A | M² | 6.000 |
| 9 | Pengecatan Listplank | M² | 6.000 |
| 10 | Pengecatan Listplank Type A | M² | 7.500 |
| 11 | Pengecatan Pintu & Jendela | M² | 5.000 |
| 12 | Pengecatan Pintu & Jendela Type A | M² | 6.000 |
| 13 | Pengecatan Plafond | M² | 4.000 |
| 14 | Pengecatan Plafond Type A | M² | 5.000 |
| 15 | Pengecatan Baja Galvanized | Kg | 3.000 |
| SANITAIR | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Bak Kontrol | Unit | 20.000 |
| 2 | Instalasi Air Bersih | M' | 3.000 |
| 3 | Instalasi Air Kotor | M' | 3.000 |
| 4 | Pasang Bak Air Fibre | Bh | 10.000 |
| 5 | Pasang Bak Cuci Piring | Bh | 10.000 |
| 6 | Pasang Closet Duduk | Bh | 40.000 |
| 7 | Pasang Closet Jongkok Tipe I | Bh | 16.000 |
| 8 | Pasang Closet Jongkok Tipe II | Bh | 16.000 |
| 9 | Pasang Kitchen Zink 1 Lubang | Bh | 15.000 |
| 10 | Pasang Sanitair Fixture | Bh | 2.000 |
| 11 | Pasang Sanitair Fixture Type A | Bh | 2.500 |
| 12 | Pasang Septictank Fiber | Unit | 100.000 |
| 13 | Pasang Wastafel | Bh | 32.000 |
| 14 | Pemasangan Tangki Fiber | Bh | 50.000 |
| 15 | Septictank (lkp dg. Rmbsn, bk ktrl, p. hawa) Batako | Unit | 350.000 |
| INSTALASI LISTRIK | |||
| No | Pekerjaan | Satuan | Harga |
| 1 | Instalasi Lampu | Ttk | 20.000 |
| 2 | Instalasi Stop Kontak (Kabel NYM 3 x 2.5 mm2) | Ttk | 20.000 |
Tabel di atas adalah contoh fiktif dan harga satuan sesungguhnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Namun Harga Satuan diatas dapat dijadikan parameter sejak Artikel ini diterbitkan, sehingga jika akan menggunakannya maka lakukan Eskalasi harga terhadap tahun terkini dari sejak Artikel ini diterbitkan.
Kesimpulan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan adalah alat penting dalam industri konstruksi yang membantu dalam menghitung perkiraan biaya proyek dengan akurat. Metodologi yang terstruktur dan peran yang jelas membuat AHS menjadi komponen kunci dalam perencanaan, pengadaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek bangunan. Faktor-faktor seperti lokasi geografis, ketersediaan bahan, tingkat kesulitan, skala proyek, peraturan lingkungan, dan fluktuasi pasar semua memengaruhi harga satuan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang AHS dan faktor-faktor yang memengaruhi harga satuan sangat penting dalam memastikan kesuksesan proyek konstruksi.
Post a Comment for "Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bangunan XLS"
Post a Comment